-
Legalitas Sekolah
Awal lahirnya KB (Kelompok Belajar)/TK Islam Mujahidin Kidz
KB (Kelompok Belajar)/TK Islam Mujahidin Kidz awal diselenggarakan pada pertengahan Oktober 2007 atas upaya dan usaha beberapa orang yang prihatin terhadap perkembangan moralitas anak–anak usia sekolah di kota Depok pada umumnya dan sekitar wilayah kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya di bawah naungan Yayasan Mitra Madani Depok Sejahtera. Hal itu terjadi dikarenakan ketidak-tepatan dalam mendidik anak pada usia dini dan usia pra-sekolah.
Setiap mukmin pasti tidak bisa memungkiri pengakuan dalam lubuk hatinya yang paling dalam bahwa Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam adalah figur guru/pengajar yang terbaik. Sehingga metode Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wassalam dalam menanamkan keyakinan aqidah kepada para Sahabatnya, termasuk yang masih sangat muda belia, adalah metode yang paling relevan diterapkan dalam berbagai situasi zaman. Di saat setiap orang tua muslim mulai khawatir dengan keimanan dan moral anaknya, para pendidik mulai mencemaskan perkembangan kepribadian peserta didiknya, patutlah kita menengok kembali bagaimana Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wassalam memberikan contoh peletakan pondasi keimanan yang kokoh kepada seorang sahabat, sekaligus sepupu beliau yang masih kecil waktu itu, yakni Ibnu Abbas radliyallahu ‘anhu. Bukti sejarah memaparkan keunggulan metode pengajaran Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wassalam tersebut yang membuahkan pribadi yang beriman dan berilmu seperti Ibnu Abbas. Kita kemudian mengenal beliau sebagai seorang Ulama’ di kalangan sahabat Nabi, seorang ahli tafsir, sekaligus seorang panutan yang menghiasi dirinya dengan akhlaqul karimah, sikap wara’, taqwa, dan perasaan takut hanya kepada Allah semata.
Atas dasar itu, KB/TK Islam Mujahidin Kidz sangat peduli dengan pendidikan anak usia sekolah, terutama pendidikan agama, mental dan intelegensia. Oleh karena itu KB/TK Islam Mujahidin Kidz diharapkan dapat membantu orang tua dalam membentuk karakter dan kepribadian yang sholih pada diri anak, membekali anak dengan akhlaqul karimah menuju pentauhidan kepada Allah subhanahu wa ta’ala.